Tips Sukses Menjadi Seorang Web Developer Andal

Era globalisasi menuntut setiap lini kegiatan serba online. Mau tidak mau, hal inilah yang akan terjadi. Sebagai contoh saat ini, belanja yang biasa dilakukan di pasar tradisional bisa dilakukan secara online. Contoh lagi yakni dari segi pekerjaan, jika dulu anda harus keluar rumah untuk bekerja, saat ini bisa dilakukan dari rumah, salah satunya menjadi Web Developer.

Apa itu Web Developer?
Dari bahasanya, dapat diambil kesimpulan bahwa Web Developer merupakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan website, singkatnya adalah pengembang website. Artinya, seseorang yang berkerja untuk merancang, mendesain, dan membuat website. Apa saja yang berhubungan dengan website, itulah yang dinamakan Web Developer.

Website mempunyai lingkup luas, maka dari itu, menjadi Web Developer juga arus mempunyai pemahaman yang luas. Diantaranya harus memahami bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript DLL. Dari tingkat kesulitannya tersebut, wajar saja jika pekerjaan yang satu ini jarang ditemui. Jika sudah begitu, artinya Web Developer menjadi potensi yang sangat besar karena sangat minim pesaing.

Keuntungan Menjadi Web Developer
Apa saja sebenarnya keuntungan menjadi Web Developer? Jika dilihat dari potensi yang sangat besar, keuntungannya juga pasti besar. Selain minim pesaing yang menjadikan anda nantinya banjir job, berikut keuntungan lain yang bisa diraih!

1. Gaji Tinggi
Jelas saja, dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang diatas rata-rata, ditambah minim pesaing, pastinya dapat menghasilkan gaji tinggi. Bahkan, bisa melebihi karyawan pabrik atau staf divisi pabrik.
Di Indonesia sendiri, Web Developer dengan kemampuan rata-rata dapat menghasilkan setidaknya 60 juta per tahun atau sekitar 5 juta sebulan. Dengan skill yang sudah mencapai tingkat dewa, berapa profesi tersebut bisa menghasilkan 175 juta per tahun.

2. Lingkungan Kerja Fleksibel
Mau kerja di rumah? Bisa! Mau kerja di kantor? Bisa! Mau bekerja sambil bermain dengan anak? Bisa! Mau kerja dimana saja? Bisa, asalkan fasilitas mendukung, seperti perangkat PC dan jaringan internet.

3. Peluang Kerja Luas
Banyak instansi, perusahaan atau usaha perorangan yang membutuhkan jasa Web Developer. Di sinilah peluang kerja tersebut semakin luas. Apalagi saat ini sudah zamannya online, suatu kebutuhan yang hampir wajib dimiliki hampir di semua lini kehidupan.

4. Kerja Sampingan
Menjadi Web Developer tidak harus full time, jadi ada banyak sisa waktu yang bisa digunakan untuk mencari kerja sampingan. Namun usahakan kerja sampingan tersebut masih dalam lingkup pembangunan website karena bisa menambah skill dan pengalaman.

Tips Menjadi Web Developer Sukses
Jika anda sudah mengetahui keuntungan menjadi seorang Web Developer, saatnya kini mengetahui tips apa saja yang akan kami berikan. Sebagai pengingat, untuk menjadi pembuat situs professional, anda harus banyak belajar dan siap mengembangkan diri.

1. Pilih Spesifikasi yang Tepat
Seperti yang dikatakan tadi bahwa dunia website itu luas, maka anda harus memilih bidang yang tepat sesuai dengan minat dan bakat. Sebagai contoh, anda banyak tahu mengenai desain yang tampil pada sebuah website, maka anda bisa fokus pada spesifikasi Front-end Developer.

2. Perluas Pengetahuan
Setelah menentukan spesifikasi yang tepat, langkah berikutnya yaitu memperluas pengetahuan tentang hal itu. Tidak perlu belajar yang alin dulu, cukup fokus pada bidang yang dipilih. Jika nantinya sudah menguasai spesifikasi tersebut, anda bisa melebarkan sayap dengan belajar lainnya seperti back-end, HTML, SQL, JavaScript DLL.

3. Ikut Pelatihan
Sangat dimaklumi ketika anda kesulitan belajar sendiri (otodidak) walaupun sebenarnya banyak tutorial yang disediakan di internet. Namun beberapa bagian ada yang disarankan belajar sama ahlinya, misalkan dalam hal coding. Jika ada kesalahan kode yang dimasukkan, walaupun sedikit, akibatnya isa fatal.

4. Perluas Pengalaman
Pengetahuan saja tidak cukup, anda juga harus memperluas pengalaman. Jika pengetahuan hanya sekedar teori, pengalaman bisa didapat langsung dari praktik. Dalam hal ini, anda harus sering melakukan trial and error. Tidak masalah jika hanya sebagai pembelajaran, yang penting selalu backup terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan.

5. Buat Portofolio Online
Anggap saja anda sudah siap launching menjadi Web Developer, silahkan buat portofolio untuk mengenalkan siapa diri anda, kemampuan, dan spesifikasi utama. Dengan begitu, perusahaan atau instansi yang akan menyewa jasa bisa tahu banyak kualitas anda. Selanjutnya, tinggal lakukan interview tatap muka jika memang dipanggil.

6. Sabar dan Percaya Diri
Tips terakhir ini sangat penting, kesabaran diperlukan untuk setiap lini kehidupan, termasuk menjadi Web Developer. Dengan percaya diri tinggi, pastinya dapat meningkatkan “nilai jual” kepada calon pembeli. Pastinya harus disertai dengan skill yang mumpuni ya! Jangan sampai harapan besar konsumen yang ada di pundak dan luluh lantak karena ketidaksesuaian , tingkat percaya diri dengan kemampuan.

Kesimpulan
Menjadi Web Developer professional setidaknya harus mengusai salah satu bidang. Salah satu yang bisa anda pilih yakni Front-end (tampilan luar website), bahasa pemrograman (HTML, PHP dan CSS), JavaScript (sebagai menu atau fitur pendukung).

Selain diatas, mungkin anda juga tertarik dengan salah satu berikut, Back-end Developer (tampilan yang tidak diketahui pengunjung), SQL (sebagai database website), Full-stack Developer (semua bidang dalam web developer).

Untuk menjadi profesi yang terakhir, tentunya anda harus banyak belajar dan belajar lagi agar pengalaman semakin mumpuni. Terlebih, Full-stack Developer mencakup semua lini website, jadi butuh pemikiran yang lebih keras untuk mencapainya.